Tentang Festival Lestari #6

Provinsi Kalimantan Barat akan menjadi tuan rumah Festival Lestari ke-6 pada 9–12 September 2026. Festival ini dimulai dari Kota Pontianak sebagai titik awal, lalu berlanjut ke tiga kabupaten yang terhubung oleh aliran Sungai Kapuas, yaitu Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. Sungai Kapuas yang sejak lama menjadi jalur transportasi tradisional dan urat nadi ekonomi masyarakat dipilih sebagai simbol persatuan sekaligus konektivitas festival tahun ini.

Festival Lestari #6 hadir dengan visi besar untuk menciptakan ruang kolaborasi lintas sektor yang memadukan budaya, ekonomi restoratif, dan kelestarian lingkungan. Misinya mencakup pemerataan ekonomi inklusif melalui penguatan UMKM, komunitas lokal, petani, dan pelaku industri kreatif; memperkuat ketahanan daerah terhadap krisis iklim melalui pengelolaan hutan dan diversifikasi pangan; mendorong transformasi ekonomi hijau berbasis riset dan hilirisasi sumber daya alam; memperluas partisipasi masyarakat adat, generasi muda, dan akademisi; serta merayakan seni, budaya, dan warisan lokal sebagai fondasi identitas Kalimantan Barat yang beragam.

Tiga pilar utama menjadi kerangka festival ini. Pertama, Partnership & Business Matchmaking yang mempertemukan pelaku usaha, investor, pemerintah, masyarakat adat, hingga akademisi untuk membangun ekosistem bisnis berbasis alam. Kedua, Telusur-Telusur, program khas Festival Lestari yang mengajak peserta mengenal potensi daerah, mulai dari kuliner, hutan adat, ekowisata, hingga komoditas unggulan. Ketiga, Festival Lestari di Ruang Publik, yang menghadirkan pertunjukan seni budaya, pameran UMKM, diskusi komunitas, serta workshop dengan konsep ramah lingkungan dan inklusif.

Festival ini dirancang sebagai “festival berjalan”. Hari pertama dimulai di Pontianak dengan talkshow, peluncuran program unggulan daerah, dan forum bisnis. Hari kedua dan ketiga berlangsung di Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu dengan rangkaian telusur hutan adat, eksplorasi kuliner, serta pertunjukan seni dan budaya di ruang publik. Festival kemudian ditutup di Pontianak pada hari keempat dengan seremoni penghargaan Mitra Pembangunan. Selain itu, sejumlah pre-event juga digelar, antara lain ekspedisi keanekaragaman hayati di Kapuas Hulu bersama BRIN, riset pangan lokal bersama kolektif Bakudapan, dan dokumentasi budaya bersama komunitas Jagarawat.id.

Festival Lestari #6 menargetkan 1.000 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, masyarakat adat, komunitas muda, pelaku seni, UMKM, investor, hingga akademisi. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini diharapkan mampu mendorong investasi hijau, membuka ruang bagi masyarakat lokal untuk menampilkan produk serta kearifan budaya, sekaligus menghidupkan diskusi publik mengenai keberlanjutan.

Dengan menghubungkan Pontianak, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu melalui jalur Sungai Kapuas, Festival Lestari #6 bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga momentum kolektif untuk memperkuat identitas, ketahanan ekonomi, serta masa depan yang lebih lestari bagi Kalimantan Barat dan Indonesia.

Arsip Festival

Kenali Lebih Akrab

Program